
Bantuan Rumah Saif Ali Khan Berikan Pernyataan ke Polisi. Mengatakan, 'Aktor Bertengkar Dengan Penyusup Setelah Mendengar Jeritan Saya'
Seorang penyerang tak dikenal menikam aktor Bollywood Saif Ali Khan pada Kamis dini hari, 16 Januari. Aktor tersebut melawan penyusup di rumahnya dan harus menjalani operasi karena luka tersebut. Kini, kata pembantu rumah tangga sang aktor Polisi Mumbai Tim Cabang Kejahatan selama interogasi mengatakan dia berkelahi dengan penyusup setelah mendengar teriakannya.
Saif Ali Khan memanggil polisi sendiri
Berdasarkan keterangan pembantu rumah tangga tersebut ke Cabang Kriminal, Saif sendiri yang menelepon polisi dan memberi tahu mereka tentang kejadian tersebut. Dia juga menambahkan bahwa putra sulung Saif, Ibrahim Ali Khan, membawanya ke Rumah Sakit Lilavati, tempat dia menjalani operasi pasca serangan tersebut. Saat diinterogasi, tim Cabang Kriminal juga mengetahui bahwa selama perkelahian antara Saif dan penyusup, pembantu rumah tangga tersebut juga mengalami luka ringan di tangannya. Bersama Saif, dia juga dirawat di rumah sakit, namun dipulangkan setelah perawatan. Polisi sedang menyelidiki lebih lanjut kejadian tersebut.
Menurut laporan di NDTVsumber menyatakan bahwa Kepolisian Mumbai sudah memiliki tersangka dan mereka ragu ada pembantu rumah yang mengetahui tersangka. Polisi mengira seorang anggota staf mengizinkan penyusup memasuki rumah mereka. Laporan tersebut juga menyatakan bahwa polisi sedang menanyai staf untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana tersangka bisa masuk. Dalam proses interogasi ini, salah satu pembantu yang mengalami luka menceritakan tentang Saif yang melawan penyusup setelah mendengar teriakannya.
Pembaruan kesehatan Saif Ali Khan
Dokter di Rumah Sakit Lilavati memberikan update kesehatan pada aktor tersebut. Dia berkata, “Saif Ali Khan telah dipindahkan ke ICU untuk observasi satu hari. Kami akan memutuskan langkah selanjutnya setelah itu besok. Saat ini dia baik-baik saja. Dia berada di jalur pemulihan. Pemulihannya harus 100 persen.” sesuai pemahaman awal kami.”